Jika kalian
mengalami masalah dalam jaringan, ada beberapa cara untuk
mengidentifikasi masalah dalam jaringan. Berikut adalah beberapa metode
yang dapat kita lakukan dalam mengidentifikasi masalah dalam jaringan :
a) Menggunakan peralatan/tools hardware :
- Tester jaringan
- Kabel short
- Kabel terbuka
- Konektor yang longgar
- Kabel putus
- Device manager
- Ipconfig
- Nslookup
- Ping
- Security system
- Setting konfigurasi jaringan
- Peng-alamatan / IP
Oke kita mulai saja tutorialnya, Check This Out..!!!
Menggunakan Peralatan/Tools Hardware
Menggunakan peralatan/tools hardware yatitu dimana kita menidentifikasi
permasalahan dalam jaringan menggunakan alat hardware, atau mencari alat
hardware yang bermasalah yang kita gunakan dalam membuat suatu
jaringan.
1. Mengguanakan Tester jaringan.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa tester jaringan adalah berguna untuk
mengetes jaringan kabel UTP yang sudah jadi. Kabel UTP yang biasa kita
gunakan dalam membuat jaringan LAN terkadang belum berfungsi dengar
benar atau dalam keadaan yang rusak. dengan tester jaringan kita dapat
mengetahui keadaan dari kabel UTP tersebut. berikut gambar dari tester
jaringan :
Cara mengetahui bahwa kabel UTP yang kita gunakan dalam keadaan baik, kita hubungkan
kedua kabel kabel UTP tersebut ke Tester, jika kedua kabel di hubungkan
ke Tester jaringan dan led nya menyala warna biru maka artinya kebel
tersebut berfungsi dengan baik.
2. Kabel Short (Konslet)
Permasalahan dari kabel short atau kabel konslet yaitu terjadinya
konsleting listrik pada kabel yang kita gunakan. Konslet (shot) kabel
akan terjadi jika terdapat lebih dari 2 kabel (antar kabel saling
terhubung). Solusi untuk menjaga agar tidak terjadi konsleting listrik
pada kabel, yaitu jaga keadaan kabel agar tetap rapih.
3. Kabel terbuka
Masalah
yang terjadi pada kabel jaringan yang sangat berbahaya yaitu kabel
terbuka. Kabel terbuka sangat berbahaya karena kabel jaringan memiliki
tegangan listrik. Masalah yang akan timbul dari kabel terbuka yaitu
membahayakan pengguna atau user dan dapat mengakibatkan konsleting
listrik. Oleh karena itu untuk mencegah hal tersebut, check setiap kabel
yang akan digunakan jika ada kabel yang terbuka, tutup atau bungkus
kabel yang terbuka tersebut dengan isolasi / lakban / solasiban / apalah
itu namanya.. hehe :D Atau untuk lebih baik ganti kabel tersebut dengan
kabel yang baru.
4. Konektor yang longgar
Konektor
yang longgar terjadi ketika konektor yang digunakan tidak dipasang
dengan benar, baik ketika pada pemasangan konektor dengan kabel UTP
maupun ketika pemasangan konektor pada LAN card (port RJ45) pada
komputer. Namun bisa saja konektor tersebut sudah lama atau dalam
keadaan yang tidak baik lagi. Kerugian yang akan terjadi jika konektor
mengalami longgar yaitu sering terputusnya koneksi.
Oleh
karena itu lakukan pemasangan dengan benar supaya tidak terjadi
kelonggaran pada konektor. Jika konektor yang kita gunakan terlanjur
mengalami kelonggaran, satu-satunya solusi yaitu dengan menganti
konektor tersebut. Ganti konektornya saja ya kawan jangan sama
kabel-kabelnya jika kabelnya masih dalam keadaan baik. hehe
5. Kabel Putus
Sering
sekali kita mengalami troubleshoot jaringan padahal kita telah
memasangnya dengan benar. Salaha satu akibatnya dikarenakan putusnya
kabel yang kita gunakan dalam melakukan konektifitas jaringan. Putusnya
kabel diakibatkan dari usia kabel yang sudah lama atau bisa dikarenakan
akibat dari luar seperti digigit oleh hewan pengerat.
Untuk mencega terjadinya kabel putus yaitu dengan cara menempatkan kabel dengan rapih dan pada tempat yang aman.
Menggunakan Sofware
Device manager
adalah salah satu tool yang ada pada Windows yang berfungsi untuk
melakukan pengecekan seluruh perangkat yang terhubung pada komputer
secara keseluruhan.
Permasalahan
yang terjadi dalam device manager biasanya Driver yang kita gunakan
untuk melakukan jaringan ter-disable (tidak diperbolehkan) kegunaannya.
Lihatlah gambar dibawah ini :
Gambar diatas
menyatakan bahwa kartu jaringan yang berada pada komputer tersebut
ter-Disable sehingga kita tidak dapat melakukan jaringan jika kartu
jaringan kita ter-Disable.
Oleh karena
itu untuk menyesaikan masalah ini, kita klik kanan pada kartu jaringan
yang ter-Disable, lalu Enablekan kartu jaringan tersebut.
2. Menggunakan Ipconfig
Menggunakan
Ipconfig pada komputer kita yaitu unutk melihat berapa alamat Ip
komputer kita. Mengapa kita harus mengetahui alamat Ip kita ? Alamat Ip
digunakan untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih menjadi 1 dalam 1
jarangan. Alamat Ip bagaikan alamat rumah kita namun dalam komputer
disebut Alamat Ip. Jadi alamat Ip adalah alamat dari komputer tersebut.
Cara
menggunakan Ipconfig yaitu kita menggunakannya pada cmd (Command Prompt)
komputer kita. kita dalam menjalankan aplikasi cmd dengan menggunakan
Run atau mencarinya pada star bar. Berikut tampilan cmd sekaligus
tatacara pengaturan Ipconfig.
3. Menggunakan nslookup
Nslookup berfungsi untuk melihat informasi seputar Domain Name Systems (DNS) pada sebuah domain di internet/intranet.
Mengapa kita harus melakukan nslookup? Kita melakukan nslookup untuk mendiagnosa layanan DNS pads server.
4. Melakukan Ping
Ping berfungsi
untuk melihat informasi seputar Domain Name Systems (DNS) pada sebuah
domain di internet/intranet. Dengan menggunakan utilitas ini, dapat
diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya.
Dalam membuat
suatu jaringan, proses ping ini sangat diperlukan. Dengan menggunakan
ping kita dapat mengetahui apakah kita telah berhasil menghubungkan 2
atau lebih komputer dalam satu jaringan. Proses ping ini dilakukan pada
cmd (Command Prompt). Berikut contoh melakukan ping.
Jika hasil ping kalian seperti di atas berarti kalian telah berhasil melakukan ping dan telah berhasil menghubungkan 2 komputer atau lebih ke dalam satu jaringan.
5. Security System
Security
system adalah ultilitas keamanan canggih yang memungkinkan anda untuk
membatasi akses ke sumberdaya windows penting. Ultilitas ini mudah
digunakan dan akan membantu kita untuk menjaga komputer kita, hal ini
memberlakukan berbagai pembatasan akses untuk melindungi privasi kita.
Security system ini biasanya adalah Firewall. Security system mendukung
keamanan internet explorer yang memungkinkan kita untuk menyesuaikan
berbagai akses web browser. Dengan security System kita juga dapat
menaktifkan atau menonaktifkan password system kita.
6. Setting konfigurasi jaringan dan pengalamatan Ip.
Setting
konfigurasi jaringan dan pengalamatan adalah pengaturan untuk dapat
mengenali dan mendeteksi komputer lain di dalam anggota jaringan.
Berikut cara mengkonfigurasi jaringan dan pengalamatan Ip.
b. Open wireless network status
c. Lalu kita pilih Properties.
d. Setelah memilih properties kita pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IP)
Terdapat 2 pilihan :
1. Obtain an IP address automatically : untuk konfigurasi IP Address secara otomatis
2. Use the following IP address : untuk konfigurasi IP Address secara manual
Setelah selesai memilih atau memasukan IP Address berarti kita telah selesai mengkonfigurasi jaringan dan pengalamatan IP.
7. Menguji jaringan wireless menggunakan Vistumbler
Setelah
berhasil membuat sebuah jaringan, kita harus menguji jaringan tersebut.
Kita dapat mengujinya menggunakan salah-satu aplikasi yang bernama
Vistumbler. Vistumbler merupakan sumber aplikasi Windows terbuka yang
menampilkan rincian dasar jalur akses, termasuk metode otentikasi dan
enkripsi yang tepat, dan bahkan dapat berbicara SSID dan RSSI. Hal ini
juga menampilkan grafik tingkat sinyal. Ini sangat disesuaikan dan
menawarkan pilihan konfigurasi yang fleksibel. Mendukung nama jalur
akses untuk membantu membedakan mereka, juga membantu untuk mendeteksi
jalur akses nakal. Ini juga mendukung GPS logging dan hidup pelacakan
dalam aplikasi menggunakan Google Earth.
Berikut cara untuk melakukan Vistumbler.
a. Buka aplikasi Vistumbler
b. Setelah itu lakukan Scan APs
Melakukan File Sharing
Berikut cara melakukan File Sharing.
a. Pilih Folder atau data yang ingin di Share lalu klik kanan.
b. lalu pilih properties
c. Pilih submenu Sharing
d. Lalu pilih Share, masukan pilihan Everyone pada menu bar lalu share
c. Setelah itu, buka pada komputer lain File Sharing Komputer kita.
Diatas dapat kita lihat bahwa File Fantasi yang tadi di share dapt di buka pada komputer lain. Menandakan kita berhasil melakukan File Sharing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar